Minggu, 12 Desember 2010

stress itu perluuuuu

kaui tahu...........


sepertinya saya kehilangan faktor pemicu strssssssssssss

BESOK SAYA UJIAN
dan kok sayasantai sekaLIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII

Rabu, 08 Desember 2010

Ya Allah,,,,,jangan kau pecah belah kami.........

http://mujahidsamurai.multiply.com/journal/item/124



NeoKhawarij Menuduh Sesat Ikhwanul Muslimin dan Tokoh-Tokohnya (serta jawaban atas tuduhan mereka)Feb 12, '09 5:33 AM
for everyone
Apa yang teman-teman rasakan ketika ada seseorang yang sangat teman-teman hormati dan bahkan menjadi panutan lantas dituduh yang macam-macam oleh sekelompok orang? Sedih, kecewa, kesal, marah, perasaan seperti itulah mungkin yang akan dirasakan.

Begitu juga dengan saya. Sedih rasanya ketika ada salah seorang motivator dalam hidup saya dihujat sedemikian rupa. Terlebih lagi sampai ada sekelompok manhaj dakwah tertentu yang mengklasifikasikan beliau sampai pada level sesat, bahkan kafir! Begitulah yang dialami Imam asy-syahid Hasan al-Banna sekarang sepeninggal beliau.

Serentetan tuduhan dan fitnah tidak berdasar dialamatkan kepada beliau. Tentu bukanlah sikap seorang muslim yang baik jika sampai seseorang atau sekelompok orang mengatai saudara sesamanya dengan sebutan kafir tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. Bagaimana mungkin sekelompok orang dari manhaj dakwah tersebut bisa menyebut diri mereka sebagai 'khairu ummah' (sebaik-baiknya ummat), sementara di lain pihak menyesatkan muslim lain yang mereka anggap tidak sejalan dengan manhaj dakwah mereka. Bersikap berlebih-lebihan dengan harokahnya, sehingga cenderung menganggap remeh muslim yang lain. Seolah-olah hanya kelompok merekalah yang paling hanif Islamnya. Sikap mereka tidak lain persis seperti orang-orang Khawarij pada masa Rasulullah dahulu.

Fenomena sikap Khawarij banyak terjadi sekarang dan biasa disebut Neokhawarijisme bahkan bisa jadi dekat dengan kita, apalagi hal itu telah diprediksi oleh Rasulullah saw. Ibnu Abbas ketika mengadakan dialog dengan mereka menyebutkan beberapa ciri‑ciri di antaranya: Mereka sangat wara’, pakaiannya sangat sederhana, muka mereka pucat karena jarang tidur malam, jidatnya hitam, telapak tangan dan kakinya kapalan, dan meraka disebut qura’ yaitu orang yang bagus bacaannya dan lama bila membaca Al-Qur’an.

Simaklah Hadits-Hadits berikut yang menggambarkan sifat orang-orang Khawarij berikut:
Dari Abi Said Al‑Khudry berkata, Tatkala kami bersama Rasulullah saw. dan beliau sedang membagikan ghanimah, datang Dzul Khuwaishirah salah seorang dari Bani Tamim dan berkata, “Wahai Rasulullah berbuat adillah!” Berkata Rasulullah saw., “Celaka! Siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil? Niscaya saya celaka dan binasa jika saya tidak adil.” Berkata Umar bin Khattab, “Wahai Rasulullah! Ijinkan saya memenggal lehernya.” Berkata Rasulullah saw., “Biarkanlah dia. Sesunggulinya dia mempunyai banyak teman, dirnana dianggap remeh shalat di antara kalian dibanding shalat mereka, puasa kalian dibanding puasa mereka, mereka membaca Al‑Qur’an tidak sampai kecuali pada tenggorokan mereka. Mereka keluar dari Islam sebagaimana lepasnya anak panah dari busur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Pada hari Hunain Rasulullah saw. mengutamakan sebagian manusia dalam pembagian ghanimah. Beliau memberi Al‑Aqra bin Habis Al‑Handhaly 100 unta, memberi Uyainah bin Badrul Fijary dengan jumlah yang serupa dan memberi para pembesar Arab, beliau mengutamakan mereka dalam pembagian. Maka berkata salah seorang, “Demi Allah, pembagian ini tidak adil dan tidak bertujuan untuk mencari ridha Allah!” (HR. Muslim).

Orang‑orang Khawarij sangat mudah mencela dan menganggap sesat Muslim lain, bahkan Rasul saw. sendiri dianggap tidak adil dalam pembagian ghanimah. Kalau terhadap Rasul sebagai pemimpin umat berani berkata sekasar itu, apalagi terhadap Muslim yang lainnya, tentu dengan mudahnya mereka menganggap kafir.

Fenomena sejarah membuktikan bahwa orang‑orang Khawarij adalah kaum yang paling mudah berburuk sangka. Mereka berburuk sangka kepada Rasulullah saw. bahwa beliau tidak adil dalam pembagian ghanimah, bahkan menuduh Rasulullah saw. tidak mencari ridha Allah. Mereka tidak cukup sabar menanyakan cara dan tujuan Rasulullah saw. melebihkan pembesar‑pembesar dibanding yang lainnya. Padahal itu dilakukan Rasulullah saw. dalam rangka dakwah dan ta’liful qulub.

Mereka adalah orang yang sangat sederhana, pakaian mereka sampai terlihat serat‑seratnya karena cuma satu dan sering dicuci, muka mereka pucat karena jarang tidur malam, jidat mereka hitam karena lama dalam sujud, tangan dan kaki mereka ‘kapalan’. Semua ituMereka disebut quro’ karena bacaan Al-Qur’annya bagus dan lama. Bahkan Rasulullah saw. sendiri membandingkan ibadah orang‑orang Khawarij dengan sahabat yang lainnya, termasuk Umar bin Khattab, masih tidak ada apa‑apanya, apalagi kalau dibandingkan dengan kita. Ini menunjukkan betapa sangat berlebih‑lebihannya ibadah mereka.

Bukanlah sikap yang bijaksana jika kita menanggapi tuduhan-tuduhan mereka terhadap Imam Hasan al-Banna dan gerakan Ikhwanul Muslimin yang dibentuknya dengan sikap yang sama buruknya. Tuduhan macam ini hanya dapat kita jawab dengan memberikan pemahaman terhadap kekeliruan yang telah mereka anggap selama ini.

Untuk menjawab segala tuduhan yang disampaikan kepada Ikhwanul Muslimin dan para tokohnya, sebenarnya ada dalam sebuah buku yang ditulis oleh Syaikh Jasim Muhalhil yang berjudul "Ikhwanul Muslimin, Deskripsi, Jawaban Tuduhan, dan Harapan. Saya akan mengutip beberapa poin yang ada pada buku tersebut untuk menjawab tuduhan para pemfitnah itu terhadap Imam al-Banna.

Hasan al-Banna dituduh bersikap tafwidh (menyerahkan) terhadap makna ayat-ayat sifat dan asma Allah.
Sesungguhnya lafadz "tafwidh" yang dimaksud oleh Ustadz Hasan al-Banna rahimahullah adalah tafwidh terhadap kaifiyah (cara). Sebagaimana perkataan Imam Malik rahimahullah ketika ditanya tentang kaifiyah istiwa'. Imam malik mengatakan, "Istiwa itu ma'lum (diketahui), kaifiyah itu majhul (tidak diketahui)." Artinya kita kembalikan pemahaman kaifiyah istiwa itu kepada Allah swt. yang lebih mengetahui tentang kaifiyah yang layak bagi-Nya.
Yang lebih mengukuhkan bahwa yang dimaksud Hasan al-Banna adalah tafwidh dalam hal kaifiyah adalah bahwa beliau merincikan penjelasan tentang asma dan shifat dalam kitabnya.
Kalaulah yang dimaksud adalah tafwidh dari sisi makna, niscaya al-Banna tidak berbicara rinci tentang hal tersebut dalam risalah al-‘Aqa'id.
Tuduhan selain itu adalah seputar perkataan Hasan al-Banna yang menjadikan ayat-ayat asma' wa shifat dalam kelompok ayat-ayat Mutasyabih (penyerupaan makna sehingga tidak ada kejelasan).
Perkataan tersebut adalah, "Dan ma'rifatullah -tabaraka wa ta’ala-, mentauhidkan dan mensucikan-Nya merupakan unsur aqidah Islam yang paling tinggi. Ayat-ayat sifat dan hadits-hadits shahih serta yang terkait dengannya dari masalah-masalah yang mutasyabih, kami mengimaninya sebagaimana adanya tanpa ta'wil (tatsir yang jauh dari eks) dan ta’thil (peniadaan) dan kami tidak ingin tenggelam dalam perselisihan antara ulama dalam masalah ini.
“Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata, "Kami beriman kepada ayat-ayat mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami..." (QS. Ali Imran: 7)
Lafadz mutasyabih dalam ungkapan al-Banna di atas adalah dalam kaifiyah penyifatan, bukan bahwa asma wa sifat itu mutasyabih. Ini jelas tersimpul bila kita meneliti tulisan-tulisan Imam al-Banna rahimahullah.
Pemakaian kata mutasyabih sendiri sebenarnya boleh digunakan terhadap kaifiyah. Berkata Syaikh Muhammad Amin Syanqity, “Dan ketahuilah bahwa banyak di antara manusia menyebut dengan mutasyabih. Dari satu sisi hal ini adalah keliru. Namun dari sisi lain, sebutan itu bisa diperbolehkan sebagaimana yang diucapkan Malik bin Anas, “Istiwa itu diketahui, kaifiyahnya tidak diketahui, menanyakannya bid'ah dan mengimaninya wajib.”
Ungkapan bahwa istiwa yang diketahui, menunjukkan bahwa artinya tidak mutasyabih, bahkan dikenal oleh orang-orang Arab. Dan ungkapan bahwa kaifiyah itu tidak diketahui, menunjukkan kelemahan manusia untuk mengetahuinya. Sedangkan suatu perkara yang hanya diketahui Allah dinamakan mutasyabih, berdasarkan firman Allah swt., “Dan tidak ada yang mengetahui ta’wilnya kecuali Allah.” (QS. Ali Imran:7)
Artinya dari sisi makna bukan mutasyabih, tapi dari sisi kaifiyah penyifatan adalah mutasyabih. Sebab, sebagaimana disebutkan, yang dimaksud mutasyabih adalah sesuatu masalah yang hanya diketahui oleh Allah swt. saja.
Kemudian tentang perkataan al-Banna yang tidak mau tenggelam pada pembahasan tema-tema aqidah yang diperselisihkan di dalamnya, serta menghindari benturan dengan para ulama yang memperselisihkannya, sikap ini dilandasi cara penanaman aqidah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw.
Yakni, membangun aqidah dengan realitas sikap yang hidup dan bergerak, jauh dari metode filsafat dan melebur bersama ruh keimanan yang suci.
Imam al-Banna menerangkan masalah iman dan aqidah sesuai manhaj yang shahih. la menyebutkan sikap apa yang harus ada pada diri seorang muslim dalam aqidahnya sehingga ia menjadi seorang muslim sejati.
Rasulullah saw. berkata kepada seorang budak wanita, "Di mana Allah?" Wanita itu menjawab, "Di langit." Rasul bersabda, “Bebaskan wanita ini, sesungguhnya ia telah beriman."
Ungkapan Hasan al-Banna sama sekali tidak mengandung penyimpangan dan kesesatan filsafat. Bahkan inilah manhaj tarbiyah yang dilakukan Rasulullah kepada para sahabatnya.
Kami tidak memandang hal ini berarti tenggelam dalam masalah-masalah ilmu kalam di mana orang-orang Yunani dahulu unggul dalam perkara ini. Apakah manhaj seperti ini menjadi celah penyebaran pemikiran yang berlawanan dalam aqidah di kalangan para sahabat? Kami mohon ampun dan bertaubat kepada Allah.
Selanjutnya., tentang perhatian beliau terhadap aqidah shahih, jauh dari musyrik dan bid'ah, telah diterangkan dimuka.
Sayyid Quthb Dituduh Berpaham Mu'tazilah
Sebagian orang menuduh pemikiran Sayyid Quthb rahimahullah sejalan dengan pemikiran mu'tazilah, karena menolak peristiwa ru'yah (melihat Allah).
Konon ini berasal dari tulisan beliau dalam kitab Fi Dzilalil Qur'an saat membahas firman Allah, “Bagi orang-orang yang berbuat baik mendapatkan kebaikan dan ziyadah.” (QS. Yunus:26).
Sayyid Quthb menyebutkan bahwa makna ziyadah dalam ayat ini adalah ni'mat Allah yang tidak terbatas.
Karena ungkapan tersebut, beliau dituduh mu'tazilah. Allah lah tempat berlindung. Mereka tidak mengetahui bahwa Ibnu Katsir rahimahullah dalam tatsirnya juga mengatakan yang dimaksud
dengan ziyadah adalah pelipatgandaan pahala amal kebaikan, dan meliputi seluruh ni'mat yang Allah berikan kepada mereka di surga. Termasuk istana, bidadari, dan keridhaan Allah atas mereka.
Lebih dari itu adalah melihat Allah swt. Itulah ziyadah yang paling mulia dari semua yang Allah berikan kepada mereka yang tidak dapat diperoleh hanya melalui amal seseorang saja, akan tetapi karena fadhilah serta rahmat dari Allah swt.
lbnu Katsir kemudian menyertakan hadits-hadits sebagai dalil. Dalam hal ini kita dapatkan Ibnu Katsir mengungkapkan sesuatu yang umum ('aam) dan rinci (mufashshal).
Sedangkan Sayyid Quthb memberi komentar secara 'aam dengan menjelaskan bahwa ziyadah dalam ayat tersebut maknanya tidak terbatas. Sedangkan penjelasan rincinya, beliau sebutkan di lembaran lain dalam kitabnya.
Pandangan Sayyid Quthb rahimahullah jelas tidak sejalan dengan pendapat Mu’tazilah. Saat membahas firman Allah swt., "Pada hari itu, terdapat wajah-wajah yang bersinar, melihat Tuhannya." (QS. al-Qiyamah:22-23).
Sayyid Quthb mengatakan, "Bagaimana dengan hal ini. Wajah-wajah itu tidak lagi melihat indahnya ciptaan Allah swt., akan tetapi langsung pada keindahan Dzat Allah swt."
Selanjutnya beliau mengatakan, “Hendaknya kita dapat merasakan bagaimana luapan kebahagiaan dan kegembiraan qudus yang lahir hanya melalui penggambaran kita terhadap hakikat keadaan pada saat itu, sebatas kemampuan kita. Dan hendaknya ruh kita pun dapat merasakan bagaimana luapan kegembiraan itu.
Dapat merasakan hal ini saja merupakan suatu ni'mat yang sungguh besar dan tak ada duanya selain ni'mat melihat WajhuLlah Yang Mulia."
Esensi perbedaan antara pendapat Sayyid Quthb dengan Mu’tazilah juga jelas sekali melalui ungkapan Sayyid Quthb atas pendapat az-Zamakhsyari -tokoh kelompok Mu’tazilah- dalam pembahasan tafsir firman Allah swt.: "(Hai api), jadilah dingin dan menyelamatkan atas Ibrahim.” (QS. Al-Anbiya: 69)
Bagi yang ingin mengetahui lebih detail tentang masalah ini, silahkan merujuk langsung pada kitab Dzilal ketika pembahasan ayat di atas. Selain itu, dapat juga mengkaji tulisan Sayyid Quthb dalam kitab Khashaish Tashawwur.
Sayyid Quthb Dituduh Berfaham Asy'ariyah
Pembahasan masalah ini akan kami paparkan setelah menyebutkan beberapa statemen berikut:
Pertama, bahwa Asy'ariyah adalah kelompok yang paling dekat pendapatnya dengan ahlu sunnah wal jama'ah dalam memandang masalah asma dan sifat.
Kedua, bahwa mayoritas fuqaha setelah imam madzhab yang empat, kebanyakan sejalan pemikirannya dengan pemikiran Asy'ariyah. Hal ini kembali pada penyebaran madzhab Asy'ariyah
serta penjelasan para syuyukh kepada murid-murid mereka.
Sebagaimana dalam banyak kurikulum sekolah-sekolah agama dewasa ini pun menggunakan pendekatan sama.
Ketiga, bahwa bagaimana pun seorang alim yang melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dan manusiawi. Mungkin saja, ia kemudian sadar akan kesalahannya, melepas diri dari apa
yang pernah ia tulis dan ia sebutkan dalam masalah tersebut. Ini dapat terjadi, bila usia sang alim itu mengizinkan.
Keempat, sesungguhnya kesalahan yang dilakukan sebagian ulama yang aktif dan giat berjihad tetap dianggap sebagai kesalahan. Meskipun begitu, kesalahan tersebut tidaklah disebut-sebut secara berlebihan dengan menghapus jerih payah yang dilakukannya dalam mencapai kebenaran, namun temyata ia gagal dan hanya sampai pada pendapatnya itu.
Kelima, sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin, bahwa hukum ta'wil itu terbagi tiga:
1. Dilakukan melalui ijtihad dan niat yang baik. Sehingga bila telah jelas yang haq di dalamnya, yang bersangkutan kembali pada yang haq. Kelompok ini dimaafkan karena bagaimanapun demikianlah akhir usaha yang dapat ia lakukan. Allah swt. berfirman, “Allah tidak membebani seseorang kecuali sebatas kemampuannya.”
2. Dilakukan melalui landasan hawa nafsu dan ta'asshub. Ta'wil yang dihasilkan memiliki argumentasi dari sudut bahasa Arab. Yang melakukan hal ini dihukumi sebagai fasiq, dan tidak kufur. Kecuali bila pendapatnya mengandung pengurangan atau aib atas Allah swt. hal tersebut bisa menjadikannya kufur.
3. Dilakukan melalui landasan hawa nafsu dan ta'asshub, dan ta'wilnya tidak memiliki argumentasi secara bahasa Arab. Kelompok ini dihukumi kufur karena pada hakikatnya merupakan kedustaan yang sama sekali tak mempunyai landasan.
Keenam, bahwa perjalanan hidup Sayyid Quthb rahimahullah, sejak beliau terlibat dalam harakah dan amal jihad selalu diliputi mihnah (ujian). Hingga akhirnya beliau dengan keberaniannya, mengatakan kalimat yang haq di hadapan penguasa zalim kemudian beliau mati syahid.
Statemen di atas, merupakan kaidah yang harus kita pahami saat membicarakan atau melontarkan kritik atas pemikiran Sayyid Quthb rahimahullah.
Untuk lebih menyempurnakan masalah ini, kami akan menyebutkan dua perkataan Sayyid Quthb yang sering dipermasalahkan terkait dengan sikapnya terhadap ta’wil.
Contoh pertama: Tafsir Sayyid Quthb tentang firman Allah swt. Surat al-Baqarah ayat 29:
"Dialah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dinadikan-Nya, Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. al-Baqarah: 29)
Sayyid Quthb mengatakan, "Tidak pada tempatnya untuk mendalami arti istiwa, kecuali kata tersebut merupakan simbol kekuasaan dan iradah atau kemampuan Allah dalam Mencipta dan Membentuk."
Kalimat inilah yang disebutkan Sayyid Quthb rahimahullah. Demikian pula sikap Ibnu Katsir rahimahullalah dalam menafsirkan firman Allah., “Dialah Yang Menciptakan apa-apa yang ada di bumi seluruhnya untuk kalian, kemudian istiwa ke langit.”
Ibnu Katsir menyebutkan, arti istiwa adalah naik ke langit. Dan istiwa di sini mengandung arti maksud dan tujuan.
Contoh kedua: Tafsir Sayyid Quthb terhadap firman Allah swt. surat al-A'raf ayat 54:
“Sesungguhnya Tuhan kalian yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian istiwa di atas ‘Arasy.” (QS. al-Alraf: 54)
Sayyid Quthb mengatakan, "Sesungguhnya aqidah tauhid Islam tidak meninggalkan celah apapun bagi persepsi manusiawi tentang dzat Allah swt. Juga tidak meninggalkan pendapat tentang penggambaran bagaimana kaifiat (cara) pekerjaan Allah.
Allah swt., tidak dapat diserupai dengan sesuatu apapun. Karena itu, tidak pada tempatnya bagi persepsi manusiawi untuk mengarang gambaran tentang Dzat Allah swt. Semua penggambaran manusia, sesungguhnya terbentuk dalam batasan yang mengelilinginya sebagai buah pemikiran akal manusia dari apa yang ada di sekitarnya.
Bila Allah swt. tidak dapat diserupai dengan sesuatu apapun, berarti penggambaran manusiawi itu mutlak terhenti untuk memberi gambaran spesifik bagi Dzat Allah swt. Dan hal ini praktis meliputi seluruh gambaran kaifiat pekerjaan Allah, sehingga tidak tertinggal satu celah pun di hadapan manusia kecuali dengan mantadabburkan ayat-ayat Allah yang ada di alam wujud.
Hanya inilah celahnya. Dan bila terdapat pertanyaan, "Bagaimana Allah menciptakan langit dan bumi? Bagaimana Allah istiwa di atas Arasy? Bagaimana Arasy tempat istiwa'nya Allah?
Bentuk-bentuk pertanyaan seperti ini merupakan perbuatan sia-sia yang bertentangan dengan kaidah aqidah Islamiyah. Ungkapan ini disebutkan oleh Sayyid Quthb dalam menjalaskan tafsir surat al-A'raf ayat 54.
Adapun tentang tafsir beliau dalam surat as-Sajdah ayat 4, al-Furqan ayat 59, Thaha ayat 5, ar-Ra'd ayat 2, Yunus ayat 3, al-Hadiid ayat 4, adalah kelompok tafsir yang mewakili penulisan Sayyid Quthb sebelum beliau menyadari dan memahami masalah.
Sayyid Quthb telah mengevaluasi kembali pandangannya yang telah beliau tulis dalam Dzilal. Beliau merevisi kitabnya, menambahkan, dan menghapus sebagian isinya. Akan tetapi ajal terburu menjemputnya dan menjadikan upaya beliau terhenti hingga juz 14.
Demikianlah yang dikisahkan dari mereka yang memiliki hubungan dekat dengan Sayyid Quthb.
Hasil evaluasi tersebut dijelaskan dalam tafsirnya terhadap ayat-ayat surat al-A’raf. Dalam penafsiran surat al-A’raf Sayyid Quthb telah kembali kepada pemikiran yang benar, setelah beliau menyadari kekeliruannya.
Yang jelas, sikap Sayyid Quthb yang mau mengevaluasi kembali hasil tulisannya, adalah sikap mental yang istimewa yang jarang didapati di kalangan pemikir lainnya.

Rabu, 24 November 2010

simulasi penanggulangan bencana.....kenapa kok nggak ada pemerintah yang bergerak.....

Assalamualaikum wr wb...
salam sejahtera untuk kita semua....

walau ini forum jejaring sosial yang terkesan kurang formal...tapi saya berharap tidak mengurangi esensi saya munculkan topik ini...dan berharap untuk mendapatkan follow up dalam bentuk program kerja....

Jadi langsung saja pada topik permasalahannya.....
Ada apa dengan pemerintah kota/propinsi yang berada dalam rawan bencana ini......? kenapa belum saya lihat respon untuk memberikan waktu simulasi evakuasi bencana yang memadai......

kami sadari sepenuhnya bahwa bencana itu tidak dapat di prediksi tapi perlu ada pendidikan dan latihan nyata pada masyarakat.....

kita ambil contoh yaitu JEPANG.....(tolong jangan ada prasangka negatif dalam diri kita bahwa "kan jepang....kita ni apalah,,,,indonesia......" toloong jangan ada kepasrahan universal seperti itu terpatri dalam benak kita.....)

Di Jepang....negara industri yang maju itu.....sangatlah sering terjadi gempa....bahkan,,,istilah TSUNAMI pun berasal dari bahasa jepang.....tapi...pemerintahnya sangat telaten untuk memikirkan masalah ini.....
pemerintah memang menyediakan hari khusus untuk simulasi gempa dan tsunami.....

saya memang tidak mengalami sendiri....tapi saya di ceritakan oleh teman saya yang pernah student exchange ke jepang....,, pemerintah jepang mengumumkan bahwa besok akan di adakan simulasi gempa pada jam 9 pagi...waktu itu teman saya anteng anteng saja....
tapi memang keesokan harinya.....ketika suasana seperti biasa...tiba tiba terdengar alaram besar berbunyi ...... ayah asuh nya (waktu itu semua pelajar yang sekolah di jepang tinggal bersama keluarga asuh) langsung mengomandoi keluarganya untuk lari....dengan membawa persiapan dan mereka telah tau akan pergi kemana.....jalur nya tidak terlalu penuh karena telah terbagi bagi....yang ini lari lewat sini....yang itu lari ke situ.....dan lain lain dan lain lain....sampai akhirnya mereka berkumpul di lapangan yang luas....(seluruh penduduk) ramai sekali....)


dan itu di adakan rutin.....

dan teraplikasikan ketika gempa dan tsunami sungguhan terjadi.....

Sebelum membahas tentang "KITA"

saya paparkan lagi tentang yang di California.....
pada tahun 2003...di prediksi 10 tahun yang akan datang akan terjadi gempa dahsyat di sertai tsunami...sewaktu itu memang yang menyebarkannya bukan sembarangan sumber...tetapi memang ahli yang dapat dipercaya...walau waktu itu gempa belum sering terjadi di california.....

tapi apa yang dilakukan pemerintahnya.....

mereka langsung mengadakan program SIMULASI evakuasi....setiap tahun sampai sekarang.....mereka telah terbiasa dengan simulasi tersebut....

LALU........

sejauh mana PROGRES pemerintah kita......

masyarakat seperti tidak punya teman.....yang senantiasa menjadi guru dan pembimbing mereka.....
tidak pernah saya sekedar MENDENGAR ISU BAHWA PEMERINTAH AKAN MELAKUKAN SIMULASI EVAKUASI BENCANA....

padahal....gempa ....adalah hal yang "LUMRAH" terjadi ki KAMPUNG HALAMAN kita ini.......

entah pemerintah terlalu sibuk mengurusi Orang yang KORUPSI....(saking banyaknya...)

atau mereka LUPA.....

tapi kalaulah LUPA....mari sama sama ....kita INGAT ini pak.....
kami mohon ini menjadi AMANAT di SIDANG UMUM SIDANG UMUM....atau apalah itu namanya.....

sehingga rakyat menjadi PUNYA TEMAN untuk menghadapi hal ini........

....
sekian dari saya....saya mohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan ....saya juga masih seorang pembelajar yang perlu berbenah....
saya berharap ada tanggapan NYATA....untuk kesejahteraan RAKYAT INDONESIA..
Assalamualaikum wr wb

Minggu, 31 Oktober 2010

skenario 1 modul 1 KASIHAN TARO

tampaknya banyak temen temen ku yang belum dapet student guide.....okeh.,,.,semoga ini bisa sedikit membantu

Modul1

skenario :kasihan Taro...



pagi ini Taro, 16 tahun mengeluh sakit perut dan mencret lebih dari
sepuluh kali sejak tadi malam. badannya terasa lemas, tetapi Taro
merasa haus, sehingga dia terus minum air putih. Kakaknya menyuruh
Taro supaya tidak hanya minum air putih, tapi minum oralit agar
mineral yang keluar juga bisa tergantikan. Taro juga sudah minum obat
anti diare yang diberikan kakaknya.

Meskipun sudah minum obat dan oralit, Taro masih mencret, tetapi
frekuensinya sudah mulai berkurang. Dan malang bagi Taro, ketika
buru-buru mau ke kamar mandi karena mau buang air besar, Taro
terpeleset, kepalanya terbentur kepinggir bak mandi sehingga luka dan
mengeluarkan darah. Taro berteriak minta tolong, kakaknya datang dan
memeriksa luka di kepalanya. Kakak Taro membawa ke UGD.

Sesampainya di UGD, luka Taro dibersihkan dan dijahit, tetapi masih
ada darah yang  merembes. Taro terlihat pucat sekali walaupun darah
yang keluar sedikit. Dokter menanyakan golongan darah Taro dan riwayat
gangguan pembekuan darah. Taro hanya tahu golongan darahnya A, tetapi
tidak tahu adanya riwayat gangguan pembekuan darah. Luka Taro di balut
dan dokter memberikan resep antibiotika untuk mencegah infeksi.
Bagaimana anda menjelaskan apa yang di alami oleh Taro?

Senin, 11 Oktober 2010

sebenarnya taku juga si blog ini merajuk.......

semagat untuk kuliah yang memadat dan rasa nggak mood a.k.a. malez.... membuatku males nulis paling nggak sejak 3 bulan terakhir ini......

paliing post ku copas copasan......

mana blogger sering lola membuatku ingin beralih ke domain blog lain.....
tapi tetep rasa rindu dan istilah majicnya ..... kenangan bersama blogger tidak bisa di lupakan.....

blooger yang menemaniku semenjak sebelum ujian akhir nasional  lalu setahun menikmati mendapatkan pengalaman luar biasi i kampus PSIK yang tercinta, mendapatkan teman teman yang luarbiasa......

walau ku berharap untuk mengggapai cita-cita untuk menjadi dokter dan Alhamdulillah .... allah melulluskan  dan mentakdirkan aku disini..... PenDok Unand......
Alhamduliilah..... aku tidak mau berhenti bersyukur......

ngomong ngomong tentang kesyukuran.....
dlu ketika aku baru lulus q pernah nulis hal yang benar benar membuat kelulusan ini menjadi indah....(jika ada yang baca di  posting sebelum sebelumnya...)

nah mungkin untuk itu aku ceritain sekarang.....

flashback ke tanggal 12 Juli (H-5)

aku baru aja selesai ujian praktikum KDDK,,,, melemaz kan badan dengan mengeleong leong kiri kanan selesai sudah rangkaian ujian ku , dan aku berharap urusan dengan KRS bisa cepat di lalui agar ku bisa PULKAM dengan tenang ke JAMBI.........

kita punys rencana Allah yang menentukannya...... hari itu aku sudah lupa dengan perjuangan ku selema 1 setengah bulan mulai bulan mei hingga pertengahan juni......untuk bimbel lagi dengan tetap kuliah......
aku sangat menginginkan cita - cita itu..... dan aku tidak suka yang namanya memanfaatkan keberuntungan lebih dari usaha yang aku lakukan.....
hanya saja.... setelah melewati bimbel dan kuliah...... sebelum aku lanjutkan aku ceritakan sedikit tentang jadwal ku saat itu.....

jadwal ku ketika itu bener bener aneh dan padat.....pagi pagi jam setengah  7 ku sempatkan ke tempat stan DANUS DC di gedung EF FK JATI.....ketika kuliah udah dekat.... aku permisi dari danus dan pergi naik angkot.....2 kali naik angkot ke kampus PONDOK.... lalu jam 10 kami biasanya ada praktikum *ntah anatomy atau fisiologi atau biokimia atau parasitologi yang semuanya letaknya di kampus JATI (naik angkot lagi) nanti jam 2 ada kuliah lagi..... (kalo hari jumat ada acara .....biasanya BINTANG FA ATAU TASQIF) kalo nggak ada kuliah.... ngacir lagi ke stand danus.....kalo ada rapat DPM ngacir lagi ke ANATOMY lantai 2( lho kok disana..... karena sekrenya nggak terlalu enak buat rapat..... tapi kami bersyukur karena FK luasnya lumayan untuk bisa memilih dimana kita mau rapat....apakah di bawah pohon.... di teras GIZI, DPR AB, pelataran EF....(terserah)
jam 5 ku ngacirrrrr ke tempat bimbel.... selesai JAM 9 malem.... naikk angkot lagi.... sampe kos jam setengah 10..... badan bener beneer lengket.... segernya kalo mandi......MALEM MALEM..... byur dingin..... aku sebelumnya memang nggak pernah di biasaain mandi malem.....jadi kebal aja.....
kalo senin kamis..... dari bimbel aku langsung KARATE..... udah izin sama SENPAI nya buat telat....soalnya ada bimbel.....'
waaah....... RINDUNYA MASA MASA ITU..........

H-4 tanggal 13 JULI.....

ujian nggak ada lagi..... kemaren abis pulang ujian aku beresin rumah..... n KAKAK ku udah berangkat KKN kemaren ke MUARO LABUAH..... aku mau konsen mengurus KRS passwor udah di dapat.... saatnya ke warnet,,,,,,

bukan KRS yang di dapat..... kecewa pun jadi oleh oleh.......

Pasword portal itu salah terus di bilangnya...... dasar......
astagfirullah..... aku mulai mengeluh nggak jelas....
akhirnya ini harus di laporkan.....KRS EUY nggak kuliah ntar kalo nggak di urus.....
tapi ku tanya temen2 ku , nggak ada yang passwordnya nggak mau di buka......
emang takdir ku..... dan mungkin waktu itu aku nggak bisa sempat berfikir bahwa itu akan menjadi salah satu goresan kenangan yang indah juga untuk di kenang.....

lalu...
kulaporkan lah masalah ku ke akademik..... aku pergi ke kampus pondok dan (sebenarnya kalo belh mengkritik..... akademik itu nggak akan bisa maju maju kalo kayak gitu terus.....(nggak disiplin) karena sebenarnya kalo untuk kesalahan kesalahan kecil kayak gini masih bisa di maafkan lah.... tapi kalo urusan disiplin..... .....   .... ..... ..... semoga suatu saat akan menjadi sesuai harapan.....
nah..... aku menuggu petugas yang belum datang.... padahal udah jam 9......sabar sabar......
ketika ada petugasnya.... angsung lah ku datangi,..... lalu ke katakan keluhan ku....

oooo mungkin salah catat ni.....(ku periksa berkali kali.... mungkin hari itu aku terkena penyakit cheker) tapi pasword ku itu bener.......

lalu aku periksa lgi..... ternyata no BP ku salah di sana tapi ini nggak berlaku sma aku aja.... temen temenku juga banyak yang no bpnya salah di tengah tengah.....
tapi ibu itu memberi harapan.... 1. tanggal segini emang nggak bisa di buka portalnya... (kenapa temenku bisa buka portalnya, walaupun mereka juga belum bisa ngisi KRS , tapi tetep aja PORTALNYA BISA DI BUKA..2. coba tes lagi dengan no BP yang ada di sini......(sedikit berharap ini bisa....) dan ternyata malah makin nggak bisa..... katanya no BP tidak tersedia.....(ha ha ha....) aku ingin ketawa....ya ,,,, ,ya udah hari itu aku udah capek..... aku pergi kestan DANUS bekerja sambil melepaskan penat.......

H-3
 ku masih pagi pagi ke warnet,,,,, ku coba lagiiiii.........
tapi karena aku udah puding 2 hari ini... mau santai aja lah...... aku pergi ke tarandam.... main main dengan Febri ...... nonton dan bentuk refresing lain di tempat febri...... aku keluhkan kalo KRS itu nggak mau di urus..... masih ku bawa ketawa...... ku pergi ke FK , kucari kerjaan disana..... mulai dari ngejaga stan danus... dan lain lain dan lain lain.....
ketemu RARA anak PSIKM yang juga anak DPM.... yang nasipnya juga sama,,,,, nggak bisa pulang kampung karena KRS nggak bisa di urus......

H-2
keesokkan harinya ku tanyakan lagi.... karena nggak bisa juga dengan no BP salah itu........
aku bener bener pusing karena temen temen ku udah ada yang bisa ngisi KRS.....

lalu.... aku pergi lagi ke akademik.... dan aku bertanya,,,, bu kalo mau mengeluhkan ini bagusnya ke mana    lalu ibu itu (dengan santainya) ke ICT UNAND atas....(waktu itu hari sudah siang.... nggak bagus juga kalo aku paksaain ke atas..... perjalanan ke UNAND ATAS dari JATI kira-kira 45 menit,.....belum lagi kalo macet....)
.lalu.... ibu tu mengatakan lagi..... ibu tanya dulu sama akademik kampus inti FK..... soalnya ibu itu nerima pasword dari telepon.....


aku tunggu..... kata ibunya,.,,, ibu yang ada di bagian akademik itu lagi ada acara.....n nggak bisa di ganggu..... besk lah kesini lagiii (sabar sabar)

lalu ku minta pendapat rara...... iya.... ke unand atas aja.... (tapi aku besok ke akademik lagi aja)

malamnya,,,,, kulampiaskan kestresan ku ketika latihan karate,,,,,benar benar ku maksimalkan tenaga ku...... samapi sampai hampir semua teman ku menanyakan,,,,(kamu  kenapa mus)  ku curhatin deh sama mereka

H-1..... (puncak stresss)

aku pergi lagi ke akademik sesuai permintaan ibu yang ada di akademik itu.,..dan tau apa yang ku dapat.....

ibu itu memfixkan kata kata nya yang pertama yaitu, pergi keunand atas......
ok la ok la.... aku pergi ke unand atas,,,,lagian hari masih pagi..... dan memang sangat pagi..... disana hanya ada ibu ibu yang ngepel dan anak nya serta beberapa orang yang telah menunggu di loby ICT.....
aku tanyakan dengan siapa aku bisa bertanya..... lalu mereka menyebutkan satu nama yang orangnya belum datang.....
aku tunggu dengan sabar.....

detik detik hanya ku haabiskan dengan penantian.... sampai orang yang di tungggu (mungkin itu orangnya) ketika aku mendengar orang lain menyapa bapak itu dengan panggilan nama orang yang ku tunggu,...wa mengalir rasanya darah.....

tapi belum sempat aku melangkah.... orang tadi dengan secepat kilat melangkah pergi lagi....


aku bingung.... kok pergi lagi....

akhirnya kumasuki saja kantor ICT itu lagi.... dan ada petugas perempuan di sana.... lalu aku keluhkan lah apa yang hendak ku keluhkan.... lalu....ucapannya melepaskan setiap ikatan sel sel tubuh ku (alay mode :on)


aku keluar...... ku telepon ayah ku,,,, menanyakan pendapat.... aku bener bener merasa ,,,,,,,,,,,,,sendirian,..... nggak ada yang mau memudahkan yaaaaaa



Ya Allah,,,,tolong lah hamba mu ini..... TOLONG.... aku berteriak dalam hati.... tangis ku tumpah ketika aku menelepon ayah ku..... ayah ku jadi pusing sendiri.......


aku pulang....selama di bus.... aku berfikir apa yang mau aku lakukan..... akhirnya ku putuskan ke tempat febri dulu..... febri ada di rumah...... dan ku curhatkan lagi apa yang ku alami.... ku tumpahkan.....(keluar deh sisi melankolis mustika..... hhha) febri menenangkan aku.....

ya udah..... aku pergi lagi ke akademik..... lalu melaporkan apa yang telah terjadi..... ya ya.....
Ya Allah.... begitu aplikasi untuk bersabar itu berat.... Berat sekali.....

LALu.... aku mendapati jawaban yang membuatku harus bersabar sampai senin.....
atau akhir bulan saja sekalian...... karena KRS paling lambat akhir bulan......
tiba tiba aku terpikir suatu metode.....
aku titip nanti KRS ini ketika ingin meminta tanda tangan PA,,,, ku telepon ibu PA dan mengeluhkan apa yang terjadi..... lalu ibu PA ku yaitu bu Hema. mambolehkan aku nitip KRS ku nanti dengan teman.....

lalu ku telepon mutia untuk nitip KRS kalo udah jadi.... tanti ku kirimkan ke emailnya mutia....(begitu maksudku) ternyata mutia yang PA nya sama dengan ku.... setuju....
ku telepon mama ku.... lalu kuceritakan tentang rencana ku untuk pulang saja ke jambi..... biarlah KRS itu ku titip, atau kalo ada hambatan nanti.... aku pulang lagi ke padang kira kira akhir bulan,,,,,

mamaku mengiyakan ...... keputusanku.,....akhirnya aku pergi ke lolong (2 kali naik angkot lagi) (hari itu hidupku sunggguh penuh di perjalanan) untuk membeli tiket ke jambi..... aku bilang aku naik di jati,..,,,

dan dah.....
aku pulang dengan mampir ke tempat febri..... aku mampir dan menceritakan kalo aku mau pergi kejambi....
yaa.,.... febri bilang..... semangat ya.... febri masih disini(soalnya febri masih harus ikut SP) aku titip apa yang perlu di titip.... KTM, fotokopi struk pembayaran uang semester dan lain lain..... ku pamit....

sampai rumah.... ku packing packing......aku lupa kalo hari itu tanggal berapa....
berangkatlah ku meninggalkan kota padang pada magrib nya.....

aku berangkat.... ketika kira kira jam 11 malam Bunda ku a.k.a icha..... bilang "aku lulus temen temen.... trims doanya" baru ku sadar kalohari ini tanggal 16..... ku bales ke bunda.... aku lahi H2C ni bun.... nggak bisa liat.....
mana aku nggak terlalu hapal no ujiannya... yang ku letakin di tempat yang dalam di tas ku....aku nggak bisa liat internet apakah aku lulus atau tidak.....kak uswa sms , mau di liatin atau nggak.....(wah aku segan.....)aku bilang,,,, biar aku tahu duluan la ka.....

lalutidurlah aku dengan masih H2C.....

paginya..... ayah ku tanya,,,,,udah nyampe mana..... ku jawab.... nggak tau yah.... nanti adek liat palang palang dulu.... lalu ketika aku liat.... masih di sungai RUMBAI.... masih di sumatra barat.....

parah parahh.. rupanya tadi malam macet nya parah......
seharusnya aku sudah sampai jam 6 tapi ternyata masih di sungai rumbai.....

lalu yang parahnya aku laper banget......

cuma ada beberapa biskuit..... itu pun dah mau abis.... aku nggak begitu mempersiapkan keberangkatkan ku....
waaa... laper.... pak cik ku tanya di telepon..... aku bawa makanan tak//////////(later) ak mau kuliah.... ntar ku lanjutin lagi...))


ternyata memang bukan aku yang tahu duluan.....

Jumat, 24 September 2010

Al Quran dan HATI

di kutip dari : a life
Segala puji bagi Allah Swt, Yang telah menurunkan al-Qur’an sebagai petunjuk dan obat bagi hamba-hamba yang beriman. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah saw.

Saudaraku, sudah menjadi tabiat manusia bahwa mereka menyukai sesuatu yang bisa menyenangkan hati dan menentramkan jiwa mereka. Oleh sebab itu, banyak orang rela mengorbankan waktunya, memeras otaknya, dan menguras tenaganya, atau bahkan kalau perlu mengeluarkan biaya yang tidak kecil jumlahnya demi meraih apa yang disebut sebagai kepuasan dan ketenangan jiwa. Namun, ada sebuah fenomena memprihatinkan yang sulit sekali dilepaskan dari upaya ini. Seringkali kita jumpai manusia memakai cara-cara yang dibenci oleh Allah demi mencapai keinginan mereka.

Ada di antara mereka yang terjebak dalam jerat harta.. Ada yang terjebak dalam hiburan yang tidak halal. Ada pula yang terjebak dalam aksi-aksi brutal atau tindak kriminal. Apabila permasalahan ini kita cermati, ada satu faktor yang bisa ditengarai sebagai sumber utama munculnya itu semua. Hal itu tidak lain adalah karena manusia tidak lagi menemukan ketenangan dan kepuasan jiwa dengan berdzikir dan mengingat Rabb mereka.

Padahal, Allah ta’ala telah mengingatkan hal ini dalam ayat (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan hati mereka bisa merasa tentram dengan mengingat Allah, ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah maka hati akan merasa tentram.” (QS. ar-Ra’d: 28). Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan bahwa pendapat terpilih mengenai makna ‘mengingat Allah’ di sini adalah mengingat al-Qur’an. Hal itu disebabkan hati manusia tidak akan bisa merasakan ketentraman kecuali dengan iman dan keyakinan yang tertanam di dalam hatinya. Sementara iman dan keyakinan tidak bisa diperoleh kecuali dengan menyerap bimbingan al-Qur’an (lihat Tafsir al-Qayyim, hal. 324)

Ibnu Rajab al-Hanbali berkata, “Dzikir merupakan sebuah kelezatan bagi hati orang-orang yang mengerti.” Demikian juga Malik bin Dinar mengatakan, “Tidaklah orang-orang yang merasakan kelezatan bisa merasakan sebagaimana kelezatan yang diraih dengan mengingat Allah.” (lihat Jami’ al-’Ulum wa al-Hikam, hal. 562). Sekarang, yang menjadi pertanyaan kita adalah; mengapa banyak di antara kita yang tidak bisa merasakan kelezatan berdzikir sebagaimana yang digambarkan oleh para ulama salaf. Sehingga kita lebih menyukai menonton sepakbola daripada ikut pengajian, atau lebih suka menikmati telenovela daripada merenungkan ayat-ayat-Nya, atau lebih suka berkunjung ke lokasi wisata daripada memakmurkan rumah-Nya.

Perhatikanlah ucapan Rabi’ bin Anas berikut ini, mungkin kita akan bisa menemukan jawabannya. Rabi’ bin Anas mengatakan sebuah ungkapan dari sebagian sahabatnya, “Tanda cinta kepada Allah adalah banyak berdzikir/mengingat kepada-Nya, karena sesungguhnya tidaklah kamu mencintai apa saja kecuali kamu pasti akan banyak-banyak menyebutnya.” (lihat Jami’ al-’Ulum wa al-Hikam, hal. 559). Ini artinya, semakin lemah rasa cinta kepada Allah dalam diri seseorang, maka semakin sedikit pula ‘kemampuannya’ untuk bisa mengingat Allah ta’ala. Hal ini secara tidak langsung menggambarkan kondisi batin kita yang begitu memprihatinkan, walaupun kondisi lahiriyahnya tampak baik-baik saja. Aduhai, betapa sedikit orang yang memperhatikannya! Ternyata, inilah yang selama ini hilang dan menipis dalam diri kita; yaitu rasa cinta kepada Allah…

Syaikh as-Sa’di rahimahullah berkata, “Pokok dan ruh ketauhidan adalah memurnikan rasa cinta untuk Allah semata, dan hal itu merupakan pokok penghambaan dan penyembahan kepada-Nya. Bahkan, itulah hakekat dari ibadah. Tauhid tidak akan sempurna sampai rasa cinta seorang hamba kepada Rabbnya menjadi sempurna, dan kecintaan kepada-Nya harus lebih diutamakan daripada segala sesuatu yang dicintai. Sehingga rasa cintanya kepada Allah mengalahkan rasa cintanya kepada selain-Nya dan menjadi penentu atasnya, yang membuat segala perkara yang dicintainya harus tunduk dan mengikuti kecintaan ini yang dengannya seorang hamba akan bisa menggapai kebahagiaan dan kemenangannya.” (al-Qaul as-Sadid Fi Maqashid at-Tauhid, hal. 95)

Kalau demikian keadaannya, maka solusi untuk bisa menggapai ketenangan jiwa melalui dzikir adalah dengan menumbuhkan dan menguatkan rasa cinta kepada Allah. Dan satu-satunya jalan untuk mendapatkannya adalah dengan mengenal Allah melalui keagungan nama-nama dan sifat-sifat-Nya dan memperhatikan kebesaran ayat-ayat-Nya, yang tertera di dalam al-Qur’an ataupun yang berwujud makhluk ciptaan-Nya. Syaikh Dr. Muhammad bin Khalifah at-Tamimi hafizhahullah berkata, “Sesungguhnya rasa cinta kepada sesuatu merupakan cabang dari pengenalan terhadapnya. Maka manusia yang paling mengenal Allah adalah orang yang paling cinta kepada-Nya. Dan setiap orang yang mengenal Allah pastilah akan mencintai-Nya. Dan tidak ada jalan untuk menggapai ma’rifat ini kecuali melalui pintu ilmu mengenai nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya. Tidak akan kokoh ma’rifat seorang hamba terhadap Allah kecuali dengan berupaya mengenali nama-nama dan sifat-sifat-Nya yang disebutkan di dalam al-Qur’an maupun as-Sunnah…” (Mu’taqad Ahlis Sunnah wal Jama’ah fi Tauhid al-Asma’ wa as-Shifat, hal. 16)

Hati seorang hamba akan menjadi hidup, diliputi dengan kenikmatan dan ketentraman apabila hati tersebut adalah hati yang senantiasa mengenal Allah, yang pada akhirnya membuahkan rasa cinta kepada Allah lebih di atas segala-galanya (lihat Mu’taqad Ahlis Sunnah wal Jama’ah fi Tauhid al-Asma’ wa as-Shifat, hal. 21). Di sisi yang lain, kelezatan di akherat yang diperoleh seorang hamba kelak adalah tatkala melihat wajah-Nya. Sementara hal itu tidak akan bisa diperolehnya kecuali setelah merasakan kelezatan paling agung di dunia, yaitu dengan mengenal Allah dan mencintai-Nya, dan inilah yang dimaksud dengan surga dunia yang akan senantiasa menyejukkan hati hamba-hamba-Nya (lihat ad-Daa’ wa ad-Dawaa’, hal. 261)

Banyak orang yang tertipu oleh dunia dengan segala kesenangan yang ditawarkannya sehingga hal itu melupakan mereka dari mengingat Rabb yang menganugerahkan nikmat kepada mereka. Hal itu bermula, tatkala kecintaan kepada dunia telah meresap ke dalam relung-relung hatinya. Tanpa terasa, kecintaan kepada Allah sedikit demi sedikit luntur dan lenyap. Terlebih lagi ‘didukung’ suasana sekitar yang jauh dari siraman petunjuk al-Qur’an, apatah lagi pengenalan terhadap keagungan nama-nama dan sifat-Nya. Maka semakin jauhlah sosok seorang hamba yang lemah itu dari lingkaran hidayah Rabbnya. Sholat terasa hampa, berdzikir tinggal gerakan lidah tanpa makna, dan al-Qur’an pun teronggok berdebu tak tersentuh tangannya. Wahai saudaraku… apakah yang kau cari dalam hidup ini? Kalau engkau mencari kebahagiaan, maka ingatlah bahwa kebahagiaan yang sejati tidak akan pernah didapatkan kecuali bersama-Nya dan dengan senantiasa mengingat-Nya.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Akan tetapi ternyata kalian lebih mengutamakan kehidupan dunia, sementara akherat itu lebih baik dan lebih kekal.” (QS. al-A’la: 16-17). Allah juga berfirman mengenai seruan seorang rasul yang sangat menghendaki kebaikan bagi kaumnya (yang artinya), “Wahai kaumku, ikutilah aku niscaya akan kutunjukkan kepada kalian jalan petunjuk. Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (yang semu), dan sesungguhnya akherat itulah tempat menetap yang sebenarnya.” (QS. Ghafir: 38-39) (lihat ad-Daa’ wa ad-Dawaa’, hal. 260)

Apabila engkau menangis karena ludesnya hartamu, atau karena hilangnya jabatanmu, atau karena orang yang pergi meninggalkanmu, maka sekaranglah saatnya engkau menangisi rusaknya hatimu...

Sabtu, 07 Agustus 2010

Alhamdulillah ya Allah.......

Setahun....ya...
setahun....aku berharap dan tak berhenti berharap......

, kadang harapan pudar ketika semangatku mengendur.....


tapi aku tetp berjuang untk tetap berjuang tanpa mengabaikan apa yang telah kuraih....
waktu itu memang aku berada di pilihan kedua ku,,,,,tapnpa berhenti berharap... alu tetap berjuang di pilihan itu.....nilai perjuanganku pun terbayarkan....aku mendapatkan beasiswa preatasi itu.....

Bnyak dari teman teman ku bertanya.....kenapa kamu begitu bersemangat????ini kan pilihan kedua kamu.....


aku berkata saja......"bagaimanapun ini pilihan ku juga..., kalau aku masih menginginkan lebih dari ini.... sepatutnya lah aku bisa beruasaha dengan usaha terbaik ku disini.....bayangkan, AKU INGIN YANG LEBIH TINGGI, TAPI YANG LEBIH RENDAH SAJA AKU TIDAK BISA....KAN NGGAK LUCU"


yaaa.................

dan teryata perjuangan ku berbuah manis......dengan setahun pengalaman........................

Aku lulus di pilihan pertama ku setahun kemudian yaitu sekarang...............


dengan begitu banyak cobaan yang kurasakan beberapa hari sebelumnya............


itu menjadi cerita....yang tak kan kulupakan....

tapi blogger...mungkin bukan sekarang aku bercerita....aku harus siap22, besok aku akan kepadang lagi...........


Ya Allah.............mudahkanlah aku dalam meraih cita cita ini ya Allah...

Kamis, 29 April 2010

indahnya berjamaah

Subhnallah....Aishiteru

Minggu, 14 Maret 2010

Minggu, 30/03/2008 00:36 WIB
Jam Bumi, Perang Lawan Pemanasan Global
Nurvita Indarini - detikNews

Sydney - Sydney yang biasanya terang pada saat malam menjelang tiba-tiba menjadi suram. Sebab di kota itu dan di beberapa kota lain di dunia, lampunya akan dipadamkan sebagai perang melawan pemanasan global.

Sydney adalah kota metropolis pertama yang menandai Sabtu 29 Maret 2008 sebagai 'Jam Bumi'. Yakni jam khusus untuk bumi selama 60 menit. Saat itulah, listrik dipadamkan sejak pukul 20.00 waktu setempat.

Sejumlah kota di Asia juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, seperti Bangkok dan manila. Sedangkan di tempat lainnya, yakni Tel Aviv melakukan kegiatan itu pada 27 Maret karena alasan keagamaan.

'Jam Bumi" digagas oleh Andy Ridley. Dia mengatakan, 30 juta orang harus berpartisipasi pada tahun ini. Pada tahun lalu kegiatan ini telah diupayakan untuk disebarluaskan oleh WWF di Sydney.

"Mimpi kita adalah bagaimana agar sesuatu ini bisa dimengerti oleh banyak orang sehingga bisa dilakukan," kata dia kepada AFP, Sabtu (29/3/2008).

'Jam Bumi' mendorong pemerintah, perusahaan, dan pemilik rumah untuk secara suka rela mematikan lampu. Kegiatan ini berlangsung selama satu jam untuk mengilustrasikan, dengan bekerja sama, orang-orang dapat membuat perbedaan. Karena dengan menggunakan energi yang minimal maka emisi gas rumah kaca yang terbentuk juga tidak akan banyak.

Sydney merupakan kota yang memiliki ikon Opera House dan dekat dengan Jembatan Pelabuhan kerap bermandikan cahaya. Terkait 'Jam Bumi' makan malam di restoran pun dilakukan di bawah penerangan lilin. Sedangkan lampu-lampu di pabrik maupun gedung perkantoran dikurangi cahayanya.

Kepala Eksekutif 'Jam Bumi' Australia Greg Bourne menjelaskan, 370 kota, juga pemerintah lokal di 35 negara turut ambil bagian. Dia berharap, puluhan juta orang dapat berpartisipasi pada 2008 ini. "Saya berharap 100 juta orang," cetusnya.

Dia mengatakan 'Jam Bumi' membawa pesan akan harapan dan optimisme. Di mana warga dunia mempersiapkan diri untuk melakukan sesuatu demi mengalahkan perubahan iklim.

Pada pukul 20 waktu setempat, Jembatan Pelabuhan Sydney dan Opera House dikurangi cahayanya dengan mematikan sejumlah lampu. Hanya lampu keamanan saja yang dibiarkan menyala. Di tempat lain yang menjadi pusat bisnis, lampu kantor juga dimatikan.

26 Kota di seluruh dunia telah sepakat untuk mematikan lampu pada Sabtu malam, termasuk Chicago dan Atalanta di AS, serta Dublin di Irlandia. Namun ratusan kota kecil dan pemerintah lokal juga diharapkan ikut serta.

Di Bangkok, lampu-lampu yang biasanya membuai ibukota Thailand itu akan dipadamkan. Termasuk pula Kuil Dawn yang berada di pinggir sungai dan Jembatan Rama 8 Kabel yang membelah sungai Chao Phraya.

Sopir taksi di Bangkok, Sawaeng Tankam (50) mengatakan, pemerintah seharusnya memperluas kampanye itu. "Mengapa kita harus mematikan lampu hanya di sebagaian kecil tempat? Itu nggak cukup untuk menghemat energi. mereka seharusnya melakukan ini di setiap daerah, atau lebih bagusnya lagi di semua provinsi," kritiknya.

Namun kegiatan ini ditentang beberapa orang lainnya. "Saya tidak suka ini. Ini tidak akan membantu apapun. Semuanya akan jadi gelap," kata seorang wiraswasta Supoj Jaidee (30).

Kamis, 18 Februari 2010

HAppy Birthday To me

Assalamu'alikum wr wb....

Gak nyangka diriku udah 18 tahun di tanggal 18 ini.... he he

 Kakak Q Ukhti YORA adalah orang yang begadang menunggu ulang tahunku.........
ANA UHIBBUKI FILLAH




ya.... Memang pertambahan usia biasa di lengkapi dengan wish Semoga panjang umur.........

Doa boleh berdo'a....

Tapi jangan sampai lupa bahwa makhluk yang bernyawa sudah ALLAH tetapkan berapa panjang umurnya... yang itu MUTLAK gak dapat diganggu gugat... gak bisa "diperpanjang dan di perpendek sedetik pun"


Yapz... cukup jadi renungan aj....tapi yang pasti Setiap hari adalah waktu untuk berbenah diri...... hanya saja di ingatkan dengan momen momen tertentu seperti ULANG TAHUN.........



Dan lucunya.............

Ulang tahun selalu jadi sarana NGERJAIN yang lagi ULTAH....... AH HA HA HA


Seperti diriku tadi.... YANG SUKSES BANGET di kerjain ama FITRI (biang kerok) GIA (biang kerok 2) sukses bikin aku malu selama kuliah PAK Fery gara gara harus nengahin 2 anak manusia.....


SEMENTARA Ayi , Weri, Dina Pura pura ikut prihatin dengan keadaan ku yang harus jadi HAkim Pertengkaran 2 biang kerok yang ujung ujungnya malah aku yang di marahin......

Si Febri satu lagi... Beliau yang nggak tahu skenarionya ikut men "RAMAI" suasana hingga akupun melelehkan air mata



AWAS YA kalian ntar ulang tahun ku kerjain juga


WA HAHAHA........


Tapi tetep aja.... ntarnya jadi seneng.............................................................................................................................................................................


Ya ALLAH RIDHOILAH setiap langkahku..........

Senin, 08 Februari 2010

13 Pesan Lukmanul Hakim

 Dikutip dari Panji Istiqamah
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepada anaknya : “Hai anakku.. janganlah kamu mempersekutukan ALLAH, sesungguhnya mempersekutukan ALLAH adalah benar-benar kedzaliman yang besar..” (QS. Luqman 13)

Wahai anakku.. Sesungguhnya laut ini dalam, banyak sudah manusia yang tenggelam, maka jadikanlah TAQWA sebagai bahteramu, IMAN sebagai kemudinya, dan TAWAKAL sebagai layarnya.. Semoga kamu selamat..

Wahai anakku.. jangan cemarkan wajahmu dengan meminta-minta, jangan lampiaskan marahmu dengan keburukan yang mencoreng nama baikmu, dan ketahuilah batas kemampuanmu, niscaya hidupmu bermanfaat..

Wahai anakku.. orang yg merasa dirinya hina dan rendah diri dlm beribadah dan taat kepada ALLAH, maka dia itu orang yg thawadu.. lebih dekat kepada ALLAH dan selalu berusaha mengindari maksiat..

Wahai anakku.. seandainya ibu bapakmu marah kepadamu karena kesalahan yang kamu lakukan, maka marahnya ibu bapakmu itu adalah bagaikan pupuk untuk tanaman yang menyuburkan dan membawa kebaikan..

Wahai anakku ketahuilah.. memindahkan batu besar dari tempatnya itu lebih mudah daripada mengajar orang yang tidak mau menerima pelajaran..

Wahai anakku.. apabila engkau dihadapkan pada dua pilihan, antara menziarahi orang mati atau datang ke pesta pekawinan, maka pilihlah untuk menziarahi orang mati, karena ia akan mengingatkanmu pada akhirat, sedangkan datang ke tempat orang kawin hanya mengingatkanmu pada kesenangan duniawi..

Wahai anakku.. janganlah kamu telan saja karena manisnya suatu makanan dan jangan kamu muntahkan karena rasa pahit.. karena manis belum tentu menjadikan sehat dan pahit belum tentu mendatangkan kesengsaraan..

Wahai anakku.. bukan suatu kebaikan namanya bila kamu selalu mencari ilmu tapi kamu tidak pernah mengamalkanya.. karena ia sama seperti orang yang mencari kayu bakar, yang setelah banyak dia tak mampu memikulnya.. padahal dia masih mau menambahnya..

Wahai anakku.. bila kamu mau mencari kawan sejati, maka ujilah lebih dulu dengan pura-pura membuat dia marah. Dan bila pada saat dia marah itu, dia masih berusaha menginsafkanmu.. maka bolehlah engkau ambil dia sebagai kawan.. jika tidak demikian, maka berhati-hatilahlah..

Wahai anakku.. bila kamu berteman, tempatkanlah dirimu sebagai orang yang tidak mengharapkan sesuatu darinya. Biarkanlah dia yang mengharapkan sesuatu darimu..

Wahai anakku.. bergaulah dengan orang yang alim dan berilmu.. perhatikan kata-kata nasehatnya, karena sesungguhnya hati akan menjadi sejuk mendengar nasehatnya dan hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata-katanya, bagaikan tanah yg subur lalu disirami air hujan..

Wahai anakku.. ambillah harta dunia seperlunya saja.. dan nafkahkan selebihnya untuk bekalan akhiratmu.. jangan engkau tendang dunia ini ke keranjang sampah semuanya, karena engkau nanti akan menjadi pengemis yang membebani orang lain. Sebaliknya.. janganlah engkau peluk dunia ini dan meneguk habis airnya karena sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu hanyalah tanah belaka..

Wahai anakku.. aku mewasiatkan kepadamu tentang delapan perkara.. Jagalah hatimu dalam shalat, jagalah pandanganmu ketika berada di rumah orang, lidahmu dalam majelis, jagalah perutmu dari keserakahan. Juga ingat dua hal dan lupakan dua hal.. Ingatlah ALLAH dan kematian, serta lupakanlah kebaikanmu pada orang lain dan kesalahan mereka kepadamu..

Subhanallah...

“Yaa ALLAH karuniakanlah kepada kami kemampuan untuk menerima setiap ilmu dan petunjuk dari-Mu, yaa Rabb.. mudahkanlah hati kami mendapatkan hikmah dan hidayah yang datang dari orang-orang shalih sebelum kami.. dan golongkan kami kedaam hamba-hamba yang senantiasa memperbaiki diri..”

Amin yaa Rabbala’lamin

Jumat, 29 Januari 2010

Dikutip dari: ‘resty’ Asri Kiswandari, 20 Desember jam 9:24
oleh bg Widodo Saputra 

Assalamualaikum Warahmatullah
Sekarang kudu ekstra hati2 di jalan.
Soalnya sekarang ada modus baru pemerkosaan terhadap wanita.
Yang terjadi seperti ini, seorang wanita (akhwat) melihat ada seorang anak kecil dijalanan sedang menangis. Merasa kasihan, ia menanyakan apa yg terjadi pada anak tersebut.
Si akhwat : (Menghampiri si anak kecil & sambil membungkuk bertanya) “Ada apa, De’? Kok ‘ nangis? Mamanya mana?? “
Si Anak Kecil : (Sambil nangis) “Aku tersesat, bisa anter aku pulang gak?” (Lalu anak kecil itu memberikan selembar kertas yg berisikan alamat rumahnya).
Karena akhwat itu termasuk orang yg baik hati dan tidak menaruh curiga apa2, ia membawa anak tersebut ke alamat yg tertera. Ketika tiba di rumah anak kecil itu, ia menekan bel, tiba2 ia kaget karena bel tersebut bertegangan tinggi dan lalu pingsan. Ketika ia terbangun pada hari berikutnya, ia mendapati dirinya dalam keadaan telanjang dalam sebuah rumah kosong. Ia tidak pernah melihat wajah penyerangnya.
Itulah sebabnya sekarang ini penindak kriminal mencari sasaran pada akhwat2 yg cepat empati & tdk hati-hati.
Jadi, jika terjadi masalah seperti ini :
JANGAN PERNAH MEMBAWA ANAK KECIL TERSEBUT KE TEMPAT YG DIMINTA. JIKA MASIH TERUS DIDESAK, BAWALAH ANAK TERSEBUT KE KANTOR POLISI TERDEKAT. ATAU MINTA TOLONG PADA IKHWAN.
Tolong ingatkan kepada teman2 kalian semua terutama yg akhwat, istri, adik perempuan. HARAP EKSTRA BER-HATI2.
Tolong, informasikan kedua hal di atas kepada setiap Perempuan yang anda kenal! karena MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA SUDAH KEJADIAN !!

Akhirnya hari ini datang juga....

WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH

senengnya hari ini........ HARI TERAJHIR UJIAN.............

nggak tau deh, lucunya tadi... diriku benar benar waktu ujian nya sebentar aj...

UJIAN  yang akhir tadi PSIKO..... materinya TENTANG STRES DAN FRUSTASI (salah satunya sih,,, sebebnarnya materi nya BEJIBUN, tapi yang keingat sekarang tinggal bagian stres n frustasinya aja.......   soalnya itulah yang dialami selama hari2 kemaren ini...   MANTAP 

Soalnya ada 8 , masing masing setidaknya anaknya beranak 2 (Untung aja soalnya ini ikut "KB" kalo nggak anak nya delapan....ha ha ha) 

Dan  yang pasti TULISAN SEMUA......(ya iyalah masak ada gambar pemandangan sehhhh)

PEGEL SANGAT  
lalu ......

ketika diriku mengerjakan No 4, (sok puitis )  tiba tiba terbayang hiruk pikuk pasar dan barang barang yang memanjakan mata.........(kenapa bisa terbayang>>>)
SOALNYA    .... diriku dan kakak Q  terCINTA  berencana SHOPPING PING PING( alias ngelongok longok di pasa.....pasa raya ko ha)  nan tabali (red: yang terbeli)  LAMARI jo LIMAU  se (red : saja)....

kembali ke topik

 jadi.... HILANGLAH KONSENTERASI  q.... (parah parah parah.....)
 tapi tetap bisa menguasai diri kok.....

HANYA SAJA di soal YANG TERAKHIR  anak YANG BUNGSU (yakni angka d. soal nomor delapan kayaknya ngaak "IKUTAN" Keluarga berencana) tentas   LOCUS OF CONTROL     Blank Blank BLANK

OTAKKU NGE   HANG

tapi ternyata MASIH BERUNTUNG....... bapak bilang  "waktu tinggal 30 menit lagi", kata bapak Zul.
 masih ada Stengah jam buat BERDOA..... karena sebenarnya LOCUS OF CONTROL ITU lah yang ku hapal hapal ... prasanya dah di ujung otak.... DIRIKU AJA MASIH  BISA MEMBAYANGKAN LETAK TULISAN LOCUS OF CONTROL dalam catatan Q......

Ya Allah mudahkan diriku dalam MENGINGAT  HAPALAN PSIKOLOGI ini Ya Allah..... 

akhirnya,,,, rasanya URAT LEHER MAKIN PENDEK akhirnya  
terlintas sedikit ingatan... tapi nggak yakin...... dan sampai akhir tetap nggak yakin,,,,, tapi PASRAH AJA DEH 

dah dah dah 

Ujian SELESAI  saatnya sibuk sibuk ngurus KRS.....
pokoke TARGET HARI SELASA dah PULANG KE JAMBI......

Abistu  PULANG trus PEGILAGI 

KAPASA (red: ke pasar)

SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!  

Maklum di Minang.... baraja wak bahaso minang

jangan JANGAN LUPO dengan BAHASO JAMBI TERCINTO he he he

Jumat, 22 Januari 2010

hmmmm

Aku sibuk n bingung hari ini....
SEMANGAT BESOK UJIAN

Rabu, 13 Januari 2010

Kampanye....

Wah... hari ini hari yang sangat sangat terasa berjalan cepat...
 Bayangin deh, bertar lagi ujian sedangkan kami mesti dihadapkan dengan kuliah yang diTUMPUK TUMPUK sama dosen..
ribet deh urusannya....
Hmm tapi diriku harus tetep semangat,, soalnya  mencalonkan diri jadi Anggota DPM ni,,

Apa tuh DPM?

DPM itu Dewan Perwakilan Mahasiswa  , di FK Universitas Andalas, dan pastinya wakil dari PSIK UNAND.
Namanya juga Dewan Perwakilan, yang pasti kerjanya ya nggak jauh dari Anggota DPR sekarang,,,, Tapi yang jelas APLIKASINYA ntar nggak seperti 'Imej' DPR, secara MAHASISWA gitu loh. lebih kritis solutif dan inovatif.
Tapi tentunya nggak obral JAnji Doang dung...
SEMANGAT!!!

Semua ini ku lakukan Hanya untuk Mencari RIDHO MU YA ALLAH....

Selasa, 12 Januari 2010

zona MUSTIKA: Kayak nya emang gak bakat!!!

zona MUSTIKA: Kayak nya emang gak bakat!!!

Kayak nya emang gak bakat!!!

"Kayaknya emang nggak bakat deh diriku ini buat jadi penulis....???"

itu kata kata ku waktu ngeperhatiin blog ini....

ampun deh,,, susuah amat...., tapi kalo di pikir pikir lagi, itu brarti kan suatu pernyataan PESIMIS...
 sedangkan aku kan bukan orang yang pesimis!!!(ce ile yang bener??)

hmm..... kira kira nulis itu bakat atau kemauan sih.....?


2 2 nya.... kalo kata sahabat yang nyemangatin aku buat nulis....


ya... aku sendiri pun juga ngerasa begitu.....


buktinya untuk hal- hal kayak organisasi.
Dulu aku ini (zaman SD lah) alah orang yang sangat nggak suka ngomong... kalo mau jawab pertanyaan guru... maunya jawabannya di tulis dulu (nah nulis tuh..) atau di KOnseP secara matang sematangnya....tapi ya semenjak SMP kelas 3 lah... aku jadi mulai berani ngomong,,, hanya aja yang  yang jadi EKSIS STUDENT (siswa yang setiap guru nanya "ada pertanyaan ?" pasti ngacungkan tangan)  itu kayaknya belum deh....(nggak berani soalnya) hanya saja... yang satu itu dah mulai (n lagi dalam proses) untuk di kembangkan.....karena ada KEMAUAN dari diriku nya sendiri....

Nah... bagaimana dengan menulis?

Apa Aku BISA?

Mungkin harus di analisis SWOT dulu kali ya....

S=gak tau
W=banyak
O=hmmm
T=kayaknya banyak tuh....


lah- lah kok jadi pesimis lagi sih......

Kayaknya untuk masalah Tulis menulis, gak perlu di fikirkan,,,,,

YAng penting COBA AJA DULU!!!

ya nggak???