" yang ku pahami, dalam kehidupan sosial ku, kehidupan kampus terutama, strata derajat itu punya hirearki, kalo di kampus boleh lah kita jadi yang utama, berhubung mahasiswa tahun akhir, tapi kalau ki Rumah Sakit, kamu di stara yang terbawah. tapi bukankah berakit rakit kehulu berenang renang ketepian?"
Masalahmu tidak seberat orang yang luka bakar dan kedua tangannya di amputasi...dan dia masih bisa ramah tersenyum bersyukur.
Assalamualaikum Blogger Semua,
setelah 7 bulan yang lalu menulis blog, aku kembali menulis disela sela kesibukan yang masih belum dapat pemecahannya supaya agak berkurang, namun, seperti nya aku harus tetap berprinsip , kalau kita hidup, kita pasti akan sibuk, kalau tidak karena hal-hal yang besar, kita akan sibuk dengan hal-hal yang sepele.
maka "Sibukkanlah dirimu dengan hal-hal penting"
(buka lagi Q.S Al Insyirah:7)
jadi ceritanya sekarang aku kan berada di semester 7 di kampusku, kampus FK Universitas Andalas. dan angkatan kami seperti juga dua angkatan di atas kami, harus menjalani JC a.k.a Junior clerkship a.k.a pre koas lah kurang lebih maksudnya. intinya kita disitu seperti jadi ko as, tapi cuma jumat n sabtu doang dan hanya sebatas anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien sampai diagnosis, nggak sampai tatalaksana.
(bagi yang belum tau ko as itu apa, koas itu, pendidikan keprofesian bagi mahasiswa kedokteran yang udah Sarjana kedokteran, untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat ke pasien langsung dan untuk dapat gelar dokter . ini dijalani untuk angkatan kami selama 2 tahun )
Nah, jadi minggu pertama di semester ini, tepatnya minggu ini, kami sudah memulai JC dan aku kebagian di siklus bedah. Gimanapun, aku suka bedah, dan masih ada 80% hatiku kepengen jadi dokter bedah nantinya. intinya mengetahui aku di Siklus bedah, yah aku seneng dong/
Mulai ah hari JC itu dengan kami berbondong bondong ke ruma sakit habis Pleno di kampus. Jumat jam 09.30. kami kebanyakan memilih jalan kaki dari kampus, karena jaraknya cukup dekat. Kampus dan rumah sakit itu masih 1 jalan, sederetan. tapi kalo tiap hari jalan, tepar juga.
tapi aku, hari itu memilih untuk naik motor walaupun masuk parkirnya 2 ribu dan di dalam tempat parkir bakalan di minta lagi seribu, ya udah lah. aku pikir, karena aku memperkirakan akan sibuk, aku pilih untuk pakai motor kesana.
ternyata benar, disana, walau kali cukup lama menunggu, sekitar setengah jam untuk dibagi kelompok dan pengarahan oleh salah satu dosen bedah tentang apa yang harus kami kerjakan selama JC. awalnya kami di bagi 8 kelompok, dan aku ada di kelompok 2. dan dapat pembimbing dr Deddy Saputra spesialis bedah plastik. Subhanallah, udah cakep, bapak ini, elok bana lah, dan suka kasih kami tausiah dan motivasi.
kami akhirnya disuruh cari pasien untuk di anamnesis dan pf. dapatlah 1 orang pasien luka bakar, disini, untuk pertama kalinya aku berbicara dengan orang yang sudah di amputasi kedua tangan nya sampai batas siku, dan bekar luka bakar disekujur tubhnya, tapi beliau masih tersenyum dan bersyukur.
Aku sebenarnya pertama kali melihatnya agak takut, tapi melihat begitu ramahnya dia menerima kami yang masih maasiswa culun ini. aku hampir saja menangis. beliah dengan tenang memceritakan kejadiannya yang penting bagi kami untuk catatan riwayat perjalanan penyakit. Beliau mengalami luka bakar arus listrik saat bekerja sebagai kuli bangunan dan tersengat listrik selama kurang lebih 7 menit.
Bayangkan, kita yang sedetik saja tersengat listrik di stop kontak, gimana rasanya.
yah,,, kira-kira begitulah sampai akhirnya kami mengetahui bahwa kami harus ganti kelompok lagi karena ada miskomunikasi antara dosen dengan skretariat bedah dalam pembagian kelompok, tapi kelompok ku tidak banyak berubah, hanya bertambah orang saja. dan hari itu juga kami harus mencari pasien ortopedi 1 orang lagi, dan kami dapat pasien kecelakaan dengan patah tungkai bawah sebelah kanan. yang besok harus langsung di presentasikan ke konsulen alias dosennya :).
Minggu itu dulu cerita tentang JC minggu ini, walau pun capek, tapi sudah banyak ilmu yang di dapat.
Ahad 18 Syawal 2013
Minggu 25 Agustus 2013
di Wisma Shabrina
Mustika yang ingin terus belajar.
Masalahmu tidak seberat orang yang luka bakar dan kedua tangannya di amputasi...dan dia masih bisa ramah tersenyum bersyukur.
Assalamualaikum Blogger Semua,
setelah 7 bulan yang lalu menulis blog, aku kembali menulis disela sela kesibukan yang masih belum dapat pemecahannya supaya agak berkurang, namun, seperti nya aku harus tetap berprinsip , kalau kita hidup, kita pasti akan sibuk, kalau tidak karena hal-hal yang besar, kita akan sibuk dengan hal-hal yang sepele.
maka "Sibukkanlah dirimu dengan hal-hal penting"
(buka lagi Q.S Al Insyirah:7)
jadi ceritanya sekarang aku kan berada di semester 7 di kampusku, kampus FK Universitas Andalas. dan angkatan kami seperti juga dua angkatan di atas kami, harus menjalani JC a.k.a Junior clerkship a.k.a pre koas lah kurang lebih maksudnya. intinya kita disitu seperti jadi ko as, tapi cuma jumat n sabtu doang dan hanya sebatas anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien sampai diagnosis, nggak sampai tatalaksana.
(bagi yang belum tau ko as itu apa, koas itu, pendidikan keprofesian bagi mahasiswa kedokteran yang udah Sarjana kedokteran, untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat ke pasien langsung dan untuk dapat gelar dokter . ini dijalani untuk angkatan kami selama 2 tahun )
Nah, jadi minggu pertama di semester ini, tepatnya minggu ini, kami sudah memulai JC dan aku kebagian di siklus bedah. Gimanapun, aku suka bedah, dan masih ada 80% hatiku kepengen jadi dokter bedah nantinya. intinya mengetahui aku di Siklus bedah, yah aku seneng dong/
Mulai ah hari JC itu dengan kami berbondong bondong ke ruma sakit habis Pleno di kampus. Jumat jam 09.30. kami kebanyakan memilih jalan kaki dari kampus, karena jaraknya cukup dekat. Kampus dan rumah sakit itu masih 1 jalan, sederetan. tapi kalo tiap hari jalan, tepar juga.
tapi aku, hari itu memilih untuk naik motor walaupun masuk parkirnya 2 ribu dan di dalam tempat parkir bakalan di minta lagi seribu, ya udah lah. aku pikir, karena aku memperkirakan akan sibuk, aku pilih untuk pakai motor kesana.
ternyata benar, disana, walau kali cukup lama menunggu, sekitar setengah jam untuk dibagi kelompok dan pengarahan oleh salah satu dosen bedah tentang apa yang harus kami kerjakan selama JC. awalnya kami di bagi 8 kelompok, dan aku ada di kelompok 2. dan dapat pembimbing dr Deddy Saputra spesialis bedah plastik. Subhanallah, udah cakep, bapak ini, elok bana lah, dan suka kasih kami tausiah dan motivasi.
kami akhirnya disuruh cari pasien untuk di anamnesis dan pf. dapatlah 1 orang pasien luka bakar, disini, untuk pertama kalinya aku berbicara dengan orang yang sudah di amputasi kedua tangan nya sampai batas siku, dan bekar luka bakar disekujur tubhnya, tapi beliau masih tersenyum dan bersyukur.
Aku sebenarnya pertama kali melihatnya agak takut, tapi melihat begitu ramahnya dia menerima kami yang masih maasiswa culun ini. aku hampir saja menangis. beliah dengan tenang memceritakan kejadiannya yang penting bagi kami untuk catatan riwayat perjalanan penyakit. Beliau mengalami luka bakar arus listrik saat bekerja sebagai kuli bangunan dan tersengat listrik selama kurang lebih 7 menit.
Bayangkan, kita yang sedetik saja tersengat listrik di stop kontak, gimana rasanya.
yah,,, kira-kira begitulah sampai akhirnya kami mengetahui bahwa kami harus ganti kelompok lagi karena ada miskomunikasi antara dosen dengan skretariat bedah dalam pembagian kelompok, tapi kelompok ku tidak banyak berubah, hanya bertambah orang saja. dan hari itu juga kami harus mencari pasien ortopedi 1 orang lagi, dan kami dapat pasien kecelakaan dengan patah tungkai bawah sebelah kanan. yang besok harus langsung di presentasikan ke konsulen alias dosennya :).
Minggu itu dulu cerita tentang JC minggu ini, walau pun capek, tapi sudah banyak ilmu yang di dapat.
Ahad 18 Syawal 2013
Minggu 25 Agustus 2013
di Wisma Shabrina
Mustika yang ingin terus belajar.